var adfly_protocol = 'https';

Monday, February 3, 2014

on Leave a Comment

10 Cara Menjadi Guru yang Menyenangkan,


1. Hindari NATO (No Action Talk Only). Siswa SMK
cendrung tidak menyukai guru yang terlalu
banyak teori, karena sifat siswa biasanya ingin
bereksperimen langsung. Jadi berusahalah
menjadi guru yang bisa memberi keingintahuan
siswa dengan baik, caranya guru harus
menguasai materi praktik terlebih dahulu.

2. Buktikan kamu guru yang memiliki skill
sehingga harapan siswa untuk belajar dengan
kamu semakin kuat.

3. Hindari bahasa merendahkan siswa.

4. Apresiasi, hargai setiap aktivitas siswa, beri
point sebagai penambahan nilai.

5. Jangan pelit dengan SMILE,

6. Memotivasi siswa dengan cara yang baik dan
bukan menyindir.

7. Menggunakan humor pada tempat dan saat
yang tepat.

8. Mudah diajak berteman dalam berkomunikasi
namun tetap dengan cara yang profesional.

9. Penyabar dan berprasangka baik serta
menganggap semua siswa sedang berproses.
Hindari cap jelek yang sudah diterima oleh
siswa tertentu.

10. Dapatkan informasi yang sedang trend
dikalangan siswa agar kamu tidak di
kategorikan guru yang gaptek.

Sunday, February 2, 2014

on Leave a Comment

Orang tua tidak MEMAKSAKAN Anak Berprestasi

Tanpa disadari sikap memaksa ini akan menghambat prestasi anak yang sesungguhnya. Faktor utama dalam belajar adalah minat dan ketekunan yang berasal dari diri sendiri. Jika orang tua bersikap memaksa, tanpa sadar orang tua sedang mematikan minat anak
beberapa bentuk sikap memaksa anak berprestasi diantaranya : Memarahi anak ketika nilainya jelek. “ Kamu anaknya siapa sih, Masak matematikamu dapat 2,3,4.” Menyuruh anak belajar dengan tekun seharian tanpa boleh bermain sedikit pun, mengancam anak jika tidak mendapat nilai yang baik, Memadatkan waktu anak untuk les dan sejenisnya tanpa mempertimbangkan waktu untuk bermain sebagai anak, memaksa anak untuk membaca buku-buku tertentu tanpa berdiskusi terlebih dahulu, mengejek dan membandingkan dengan anak lain yang berprestasi tinggi dengan diakhiri paksaan bahwa dia pun harus bisa
kondisi yang muncul ketika anak merasa terpaksa adalah stress pada anak sehingga merasa tertekan, tidak ceria, gugup, dan sebagainya. Dan sikap memaksa juga dapat menimbulkan hubungan yang tidak harmonis antara orang tua dan anak, karena orang tua akan merasa kecewa pada anak dan anak pun bisa jadi kecewa pada orang tuanya.
 Sobat, justru yang lebih bahaya demi memenuhi keinginan orang tua atau menghindari marah orang tuanya, anak bisa menghalalkan segala cara dalam meraih prestasi tertinggi, contohnya adalah menyontek. Bahkan demi menyenangkan orang tua, akhirnya anak berani berbohong.
Pertanyaannya sekarang untuk setiap orang tua, maukan Anda, jika Anak anda tumbuh seperti  itu dan setiap kali membohongi Anda? 
 Tips  agar orang tua  tidak memaksakan anak untuk berprestasi :
  1.  Komunikasikan  secara baik dengan anak
  2. Kebiasaan memberi  Penghargaan atas prestasi
  3. Membangun motivasi di setiap kesempatan.
  4. Mengikuti tes Bakat.
  5. Memberikan Teladan
   (Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H, Penulis Buku Never Give Up! Dan Thanks GOD)
anak-anak kita adalah titipan dan amanah Allah SWT yang harus kita jaga dan didik sesuai dengan aturan-Nya. Tidak ada kebahagiaan yang begitu luar biasa bila kita bisa mengantarkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah dengan cara kita pun harus menjadi anak yang sholeh sebagai teladannya.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Tonton Film Nya ...Lumayan mengharukan
Download-----------------------------------> Disini