ada 11 nasehat dari Ibnul Qayyim yang diringkas dari kitab Zaadul Ma’ad, penjelasan tentang petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengobati musibah.
Renungkanlah bahwa manusia dan hartanya semua milik Allah, semua hanya titipan di sisi kita.
Setiap orang akan kembali kepada Allah dan akan meninggalkan dunia.
Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik lagi yang telah hilang.
Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya dibanding dengan tidak sabar.
Sabar dan mengharap pahala itu lebih besar ganjarannya daripada mengharap yang hilang itu kembali.
Berkeluh kesah hanya akan membuat musuh kita senang dan membuat Allah murka.
Jika kita ridho terhadap musibah, Allah pun senang dengan sikap kita. Sebaliknya jika kita benci, Allah akan murka.
Ketahuilah bahwa Allah yang menurunkan musibah Maha Hakim dengan hikmah yang ia beri, Penuh Rahmat dengan kasih sayang yang ia beri. Allah tidaklah menimpakan cobaan untuk membinasakan hamba, bahkan untuk menguji seberapa kuat imannya.
Musibah itu datang untuk menghilangkan penyakit jelek pada hati yaitu ujub dan sombong.
Ingatlah bahwa lebih baik merasakan pahitnya dunia namun dapat merasakan lezatnya kehidupan akhirat.
Yup, semua tentang sabar, ikhlas, dan ridho Allah.
Wallahu a'lam
Semoga bermanfaat
Firman S.PD.I
0 comments :
Post a Comment